RAMADHAN, WAHYU DWI (2022) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DI RUANG HEMODIALISA RSUD BLAMBANGAN TAHUN 2022. Bachelor thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (216kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB IV.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB IV.pdf
Download (310kB)
![[thumbnail of BAB 5 - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB 5 - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (727kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (171kB)
Abstract
Pendahuluan: Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang berkepanjangan dan sangat berbahaya. Perlu untuk mengetahui dan mengevaluasi Pasien Gagal Ginjal Kronik dapat mengalami penurunan kualitas hidup akibat keluhan-keluhan yang dialami. Salah satu faktor penyebab kualitas hidup menurun pada pasien gagal ginjal adalah lamanya menjalani terapi hemodialisa, maka self efficacy dapat meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani terapi hemodialisa. Semakin tinggi peningkatan self efficacy, maka kualitas hidupnya akan semakin baik pasien gagal ginajl yang menjalani terapi hemodialisa Metode: Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 88 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan uji statistik yang digunakan adalah rank Spearmen. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner General Self Efficacy (GSE) dan World Health Organization Quality Of Life-Bref (WHOQOL-Bref) Hasil: hasil peneliti menunjukan lebih dari setengahnya responden mengalami tingkat self efficacy tinggi (70%), dan hasil penelitan kualitas hidup sebagian besar mengalami kualitas hidup baik (61,3%). Hasil uji Rank Spearmen menunjukan hasil Significance (2-Tailed) sebesar 0,000 (p< 0.05). maka, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Self Efficacy dengan Kualitas Hidup dengan kekuatan kuat. Kesimpulan: Semakin tinggi self efficacy, maka akan semakin baik kualitas hidup responden. Oleh karena itu, keyakinan seorang diri perlu adanya dorongan dari keluarga dan lingkungan agar kualitas hidup yang dimiliki semakin baik.
Kata Kunci: Self Efficacy, Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 02:49 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 02:49 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/117 |