EFEKTIFITAS PENERAPAN TEKNIK WOUND HEALING DENGAN PRINSIP MOISTURE BALANCE PADA DERAJAT LUKA ULKUS DIABETIK DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD BLAMBANGAN TAHUN 2022

Jumlah kasus diabetes yang terus meningkat menyebabkan peningkatan kejadian komplikasi diabetes, salah satunya ulkus kaki diabetik, dengan lebih dari 1 juta pasien diabetes kehilangan kaki setiap tahunnya akibat komplikasi diabetes. Oleh karena itu, perawatan luka juga mengalami progres yang sangat berkembang yaitu dengan menggunakan teknik Wound Healing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Adanya Efektifitas Penerapan Teknik Wound Healing Dengan Prinsip Moisture Balance Pada Derajat Luka Ulkus Diabetik di Ruang Penyakit Dalam RSUD Blambangan Tahun 2022. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Pre Experimental Design dengan menggunakan design One Group Pretest and Posttest. Didapatkan sampel 7 responden dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala BWAT pretest dan posttest perawatan luka. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata hasil pretest untuk perawatan luka sebelum tindakan intervensi yaitu 45,43 dan rata-rata hasil posttest setelah dilakukan intervensi yaitu 35,14. Analisa statistik menggunakan uji Wilcoxone dengan SPSS 25 for windows didapatkan hasil Sign. (2-tailed) 0.018>0.05, maka Ha ditolak yang berarti Tidak Ada Efektifitas Penerapan Teknik Wound Healing Dengan Prinsip Moisture Balance Pada Derajat Luka Ulkus Diabetik di Ruang Penyakit Dalam RSUD Blambangan Tahun 2022. Pelaksanaan terapi wound healing dengan prinsip moisture balance dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi dan berperan penting dalam meningkatkan proses penyembuhan luka ulkus diabetik.

Kata Kunci : Wound Healing, Ulkus Diabetik, Modern Wound Care