HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATAK TAHUN 2022

Kadar gula darah yang tinggi sangat mengganggu konsentrasi untuk tidur nyenyak, dikarenakan seringnya keinginan untuk buang air kecil pada malam hari, dan kadang muncul rasa haus yang berlebihan. Aktivitas buang air kecil ke kamar mandi yang terus menerus akan menggangu kualitas tidur. Ketidakpuasan tidur ini yang akhirnya mengakibatkan penurunan kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar gula darah dengan kualitas tidur pada penderita DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 47 responden. Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan SPSS 25 fot windows dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan variabel kadar gula darah diperoleh proporsi hampir setengahnya penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Klatak didapatkan kadar gula darah 120-150 sebanyak 22 responden (47%) dengan kualitas tidur baik sebanyak 18 responden (38%) dan kualitas tidur buruk sebanyak 4 responden (9%). Setelah dilakukan analisis statistik dengan α 0,05 didapatkan hasil p-value 0,006 yang berarti Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang diukur yaitu Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Kualitas Tidur Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Tahun 2022. Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak untuk tetap memperhatikan pentingnya menjaga kadar gula darah untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik

Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Kadar Gula Darah, Kualitas Tidur.