HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAT TAHUN 2022

Ketidakpatuhan minum obat penderita TB Paru secara rutin mengakibatkan penderita merasa bosan dan cenderung mengakibatkan putus berobat. Self efficacy adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan minum obat kepada penderita TB. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuinya Hubungan self Efficacy dengan Tingkat Kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru diwilayah kerja Puskesmas Kabat tahun 2022. Jenis Penelitian ini kuantitatf dengan desain penilitian cross sectional dengan pengambilan sampling purposive sampling sejumlah 63 responden. instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner self efficacy dan MMAS (morisky medication adherence ) data dianalisis menggunakan Uji chi square dengan menggunakan SPSS for windows 25. Berdasarkan penilitian dari 63 respoden sebagian besar self efficacy baik sebanyak 40 ( 63,5%) dan tingkat kepatuhan minum obat setengannya dengan kategori sedang sebanyak 32 (50,8%). Dari data yang diperoleh yakni nilai sig. (2-tailed) 0,033 < 0,05 maka Ha diterima artinya ada hubungan antara self efficacy dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Kabat tahun 2022. Dengan demikian diharapkan penderita TB Paru diajarkan untuk meningkatkan self efficacy guna untuk meningkatkan kepatuhan minum obat TBC untuk mencegah MDRTB (Multidrug Resistant Tuberculosis).

Kata Kunci : kepatuhan minum obat, self efficacy, pasien TB paru.