HUBUNGAN SELF MANAGEMENT DENGAN KUALITAS HIDUP DAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATAK TAHUN 2022

Hipertensi juga dikenal dengan silent killer karena tanda dan gejala penyakit ini tidak spesifik, dapat menyerang siapa saja, dan kapan saja, serta dapat menimbulkan penyakit degenerative hingga kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self management dengan kualitas hidup dan self management dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini cross sectional dan sebanyak 60 responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan HSMBQ (Hypertension Self management Behaviour Quetionnaire) dan WHOQOL-BERF (World Health Organization Quality Of Life). Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi rank spearman dengan menggunakan SPSS 25 for windows, diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 self management dengan kualitas hidup dengan keeratan korelasi 0,94 dan self management dengan tekanan darah dengan keeratan korelasi 0,98 sangat kuat artinya ada hubungan antara self management dengan kualitas hidup dan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Klatak tahun 2022. Self management yang semakin baik maka kualitas hidup dan tekanan darah akan semakin baik, self management yang semakin rendah maka kualitas hidup akan rendah dan tekanan darah akan tinggi.

Kata Kunci : Hipertensi, Kualitas Hidup, Self management, Tekanan Darah