UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Analgesik adalah sebuah obat yang berfungsi untuk menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri tanpa harus menghilangkan kesadaran. Salah satu tanaman asli Indonesia yang telah dimanfaatkan secara empiris sebagai anti nyeri adalah daun sirih. Kandungan senyawa flavonoid pada daun sirih digunakan menjadi pelindung terhadap mikroba patogen, antioksidan, anti inflamasi, analgesik, anti mutagenik, dan anti karsinogenik. Tujuan penelitian ini untuk menguji tentang Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus). Dosis ekstrak etanol daun sirih hijau yang digunakan adalah 4,696 mg, 9,392 mg dan 18,784 mg. Kemudian kontrol positif menggunakan asam mefenamat. Pembuatan ekstrak daun sirih hijau dilakukan dengan cara maserasi, menggunakan pelarut etanol 96% yang bersifat polar. Hewan Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit putih jantan (Mus musculus) diadaptasi selama ±3 hari dengan kondisi lingkungan percobaan. Rangsangan nyeri yang diberikan pada penelitian ini adalah metode stimulan panas, dengan cara memasukkan mencit ke dalam beaker glass yang sudah diletakkan di atas hot plate dengan suhu 50°C sebagai stimulan nyeri. Dari keseluruhan hasil yang didapatkan terlihat bahwa dalam penelitian ini efek yang ditimbulkan oleh ekstrak daun sirih hijau sedikit lebih baik dari pada asam mefenamat. Berdasarkan hasil penelitian uji efek analgesik ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dapat memberikan efektivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus). Pada dosis 4,696 mg/kgBB, 9,392 mg/kgBB dan 18,784 mg/kgBB ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.) sudah mampu memberikan efek analgesik yang baik dengan respon yang baik terhadap mencit putih jantan (Mus musculus). Namun persen daya analgesik mendekati persen daya analgesik dari gold standar dalam dosis 4,696 mg/kgBB yaitu 69,23%

Kata kunci: Analgesik, Daun Sirih Hijau (Piper betle L.), Mencit Putih Jantan (Mus musculus), Asam Mefenamat. vii KATA