HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN TATALAKSANA PENGOBATAN PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KLATAK TAHUN 2022

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobakterium tuberkulosis yang menyerang paru. Kasus TB Paru di Kecamatan Kalipuro tahun 2022 merupakan kasus tertinggi di Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan tatalaksana pengobatan pasien TB Paru di Puskesmas Klatak Kecamatan Kalipuro Tahun 2022. Metode yang digunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 51 responden. Analisis data yang digunakan adalah spss univariat dan bivariat dengan menggunkana metode consecutive sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan pasien TB paru di Puskesmas Klatak dengan kategori baik sebanyak 47 orang (92,2%), nilai kategori cukup sebanyak 4 orang (7,8%). Berdasarkan tingkat kepatuhan pasien TB paru di dapatkan nilai dengan kategori tinggi sebanyak 48 orang (94,1%), kategori sedang sebanyak 3 orang (5,9%). Nilai p-value sebesar 0,014 < 0,05 artinya bahwa hipotesis menyatakan bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan kepatuhan yang secara signifikan diterima, artinya suatu tingkat pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan, yakni semakin baik pengetahuan seseorang maka akan semakin baik pula tingkat kepatuhan tatalaksana pengobatannya. Hasil penelitian didapatkan nilai OR (odds ratio) sebesar 46,00 artinya pengetahuan yang baik akan memberikan dampak tersendiri pada tingkat kepatuhan yang tinggi sebanyak 46 kali lipat.

Kata Kunci : Pengetahuan, Kepatuhan, Tuberculosis Paru