UJI DETEKSI FORMALIN PADA IKAN ASIN ASAL PASAR MUNCAR MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.)

Ikan asin merupakan bahan pangan yang dalam pembuatan prosesnya menggunakan metode pengasinan, tetapi pada proses pembuatan ikan asin masih didapatkan kandungan formalin sebagai bahan tambahan pengawet. Bunga telang adalah salah satu tumbuhan yang mengandung antosianin dan dapat dimanfaatkan sebagai indikator untuk mendeteksi kandungan formalin pada ikan asin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kandungan formalin pada ikan asin yang berasal dari Pasar Muncar menggunakan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan memperoleh data kualitatif, masing-masing kelompok dibagi menjadi 3 dengan variasi konsentrasi 10%, 20% dan 30% dilakukan 3 kali ulangan. Kontrol (+) (ekstrak bunga telang+ikan asin+formalin), kontrol (-) (ekstrak bunga telang+ikan asin) dan kelompok perlakuan (ekstrak bunga telang+ikan asin asal Pasar Muncar). Masingmasing sampel ikan asin diberikan ekstrak bunga telang sebanyak 10 tetes dan di amati perubahan warnanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel ikan asin yang berasal dari Pasar Muncar positif mengandung formalin ditandai dengan adanya perubahan warna pada sampel ikan asin dan ekstrak bunga telang dari hijau gelap menjadi hijau bening. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada konsentrasi 10% ekstrak bunga telang sudah dapat untuk mendeteksi adanya kandungan formalin pada sampel ikan asin.

Kata kunci : Ikan asin, formalin, bunga telang