UJI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL 96%, ETIL ASETAT, DAN NHEKSAN PADA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea)

Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Untuk mencapai khasiat yang diperoleh dari pengobatan tradisional maka diperlukan standarisasi. Standarisasi dilakukan untuk memperoleh mutu yang berkualitas. Persyaratan mutu terdiri dari parameter spesifik dan non spesifik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil uji parameter spesifik dan non spesifik ekstrak Etanol 96%, Etil asetat, dan N-heksan. Metode penelitian ekstraksi yang digunakan adalah maserasi,dengan 3 pelarut berbeda yaitu Etanol 96%, Etil asetat, dan N-heksana. Hasil penelitian menunjukan bahwa bunga telang adalah spesies Clitoria ternatea L. Uji kadar air pada ekstrak Etanol 96%, Etil asetat, dan Nheksan masing-masing sejumlah 7,3%; 6,3%; dan 3%. Kadar abu total pada ekstrak Etanol 96%, Etil asetat, dan N-heksan masing-masing sejumlah 2,95% ; 1,34%; dan 0,75%. Randemen pada ekstrak Etanol 96%, Etil asetat, dan N-heksan masing-masing sejumlah 7%; 2,52%; dan 2,15%. Kesimpulan dari penelitian ini nilai kadar air dan kadar abu total memenuhistandar yang ditetapkan Farmakope Herbal Indonesia dan MMI. Nilai standar pada kadar air adalah ≤ 10% dan kadar abu ≤ 8%.

Kata kunci: spesifik, Non spesifik, Clitoria ternatea