TINGKAT KESESUAIAN PENULISAN RESEP DOKTER TERHADAP FORMULARIUM PADA PASIEN RAWAT JALAN UMUM DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH BANYUWANGI

Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang, dikarenakan lebih dari 90% pelayanan kesehatan di rumah sakit menggunakan perbekalan farmasi dan 50% dari seluruh pemasukan rumah sakit berasal dari pengelolaan sediaan farmasi. Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit penulisan resep seluruhnya harus mengacu pada Formularium dengan standar 100%. Penggunaan Formularium Nasional maupun formularium Rumah Sakit bila tidak dilaksanakan dengan baik dapat menyebabkan terjadinya kerugian. Akibat itu timbul karena ketidakpatuhan dalam penulisan resep terhadap formularium, selain itu dapat mempengaruhi logistik perencanaan pengadaan obat dan penambahan investasi untuk melengkapi kebutuhan obat diluar standar yang telah ditentukan. Untuk mengetahui tingkat kesesuaian penulisan dokter terhadap Formularium di Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental yang sifatnya deskriptif, untuk metode pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Hasil dari penelitian ini dengan mengambil resep bulan Januari-Oktober 2022 berjumlah 361 lembar resep yang ditulis oleh dokter terdapat 337 lembar resep yang sesuai dengan Formularium sedangkan 24 lembar resep tidak sesuai dengan Formularium, didapatkan hasil presentase kesesuaian rata-rata sebesar 93,35%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesesuaian penulisan resep dokter terhadap Formularium sudah hampir memenuhi kriteria Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang sudah ditentukan oleh Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129/Menkes/SK/II/2008.

Kata kunci : Penulisan resep, Formularium, Pasien rawat jalan umum.