ANALISIS PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI RUMAH SAKIT BHAKTI HUSADA KRIKILAN-GLENMORE BANYUWANGI

Salah satu faktor yang mendukung penjaminan mutu obat adalah penyimpanan obat yang tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penyimpanan obat yang dilakukan dengan baik mampu mencegah kekosongan obat, kerugian akibat kehilangan obat serta rusak atau kadaluarsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pengaturan penyimpanan obat, ruang penyimpanan obat dan kondisi penyimpanan obat. Penelitian ini disajikan secara deskriptif dari pengumpulan data primer. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penyimpanan di gudang farmasi rumah sakit Bhakti Husada Kriilan-Glenmore, Banyuwangi menggunakan metode penyimpanan berdasarkan dengan sistem FEFO dan FIFO, berurutan sesuai alfabetis dan disimpan sesuai suhu obat. Obat yang mendekati kadaluarsa ditempatkan terpisah dan obat yang memiliki resiko tinggi disimpan secara terpisah dari obat lainnya. Hasil yang diperoleh pada observasi pengaturan penyimpanan obat yaitu 70%, ruang penyimpanan obat yaitu 90,9%, dan kondisi penyimpanan obat yaitu 100%. Adapun hasilnya dapat disimpulkan bahwa penyimpanan obat di gudang farmasi rumah sakit Bhakti Husada Krikilan-Glenmore, Banyuwangi untuk pengaturan penyimpanan obat cukup sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis Kefarmasian di Rumah Sakit 2019 dan untuk ruang penyimpanan obat dan kondisi penyimpanan obat sangat sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis Kefarmasian di Rumah Sakit 2019.

Kata Kunci : Penyimpanan Obat, Gudang Farmasi, Rumah Sakit