PERBANDINGAN TINGKAT ROASTING TERHADAP KANDUNGAN KADAR KAFEIN PADA KOPI ROBUSTA (Coffea canephora ), KOPI ARABIKA (Coffea arabica), KOPI LIBERIKA (Coffea liberica)

Kopi merupakan salah satu tanaman yang dapat ditemukan di Indonesia. Ada tiga jenis kopi yang berkembang di Indonesia, yaitu jenis Arabika, Robusta, dan Liberika. Rasa dan aroma yang unik dan berkualitas dapat diperoleh jika kopi mengalami proses roasting (sangrai). Roasting (sangrai) terdapat tiga tingkatan roasting (sangrai) meliputi tingkat sangrai ringang (light roast), tingkat sangrai menengah (medium roast), dan tingkat sangrai gelap (dark roast). Tingkat roasting akan mempengaruhi jumlah kafein. Tujuan peneliian ini untuk mengetahui perbandingan tingkat roasting terhadap kandungan kadar kafein pada kopi Robusta (Coffea canephora), Kopi Arabika (Coffea arabica), Kopi Liberika (Coffea liberica). Metode penelitian ini yaitu eksperimental. Hasil uji kadar kafein dengan tingkat light roast pada Kopi Robusta, Kopi Arabika, dan Kopi Liberika masing-masing sejumlah 3767,63 μg/g; 2566,18 μg/g; 2457,35 μg/g. Hasil uji kadar kafein dengan tingkat medium roast pada Kopi Robusta, Kopi Arabika, dan Kopi Liberika masing-masing sejumlah 4920,06 μg/g; 2629,13 μg/g; 4357,53 μg/g. Hasil uji kadar kafein dengan tingkat dark roast pada Kopi Robusta, Kopi Arabika, dan Kopi Liberika masing-masing sejumlah 5974,05 μg/g; 3213,55 μg/g; 2620,06 μg/g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar kafein tertinggi terdapat pada kopi Robusta dan Arabika di tingkat dark roast masing-masing sebesar 5974,05 μg/g dan 3213,55 μg/g. Kopi Liberika mempunyai kadar kafein tertinggi sebesar 4392,53 μg/g di medium roast.

Kata kunci: Sangrai, Kafein, Kopi