DIADARSONO, ALDONA (2023) PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN JARAK CINA (Jatropha multifida L), EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera), DAN KOMBINASINYA TERHADAP LUKA SAYAT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Diploma thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (389kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB III.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB III.pdf
Download (224kB)
![[thumbnail of BAB IV - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (53kB)
Abstract
Tanaman obat banyak dijumpai pada lingkungan sekitar masyarakat, terlebih daun jarak cina dan lidah buaya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka sayat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ekstrak daun jarak cina (Jatropha multifida L), ekstrak lidah buaya (Aloe vera), dan kombinasinya terhadap luka sayat tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sederhana (posttest only control group design). Populasi terdiri dari 30 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol (+) povidone iodine, kelompok kontrol (-) basis vaselin, kelompok perlakuan I ekstrak daun jarak cina 15%, kelompok perlakuan II ekstrak lidah buaya 60%, dan kelompok perlakuan III kombiinasi kedua ekstrak. Luka sayat dibuat pada punggung tikus dengan panjang 1,5 cm dan kedalaman 0,2 cm. Perawatan dan panjang penyusutan luka dilakukan selama 14 hari. Data dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun jarak cina 15% terhadap luka sayat tikus sembuh lebih cepat yaitu pada hari ke-8, ekstrak lidah buaya 60% sembuh pada hari ke-9, kombinasi ekstrak daun jarak cina 15% dan ekstrak lidah buaya 60% sembuh pada hari ke-10. Hasil uji SPSS menggunakan Kolmogorov-Smirnov dari semua kelomppok perlakuan diperoleh nilai asym sig <0,05, berarti populasi data tidak berdistribusi normal. Hasil uji Kruskal-Wallis terhadap waktu penyembuhan luka sayat tikus pada setiap kelompok perlakuan didapatkan bahwa nilai p=0,043 yang mana p<0,05, berarti terdapat perbedaan nyata pada semua kelompok perlakuan.
Kata kunci: Luka sayat, daun jarak cina, lidah buaya, tikus putih, penyembuhan luka
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 19 May 2025 03:07 |
Last Modified: | 19 May 2025 03:07 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/219 |