KHUZAIFAH, UMI (2023) PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN BEDAH DI RUANG GOTONG ROYONG RUMAH SAKIT AL HUDA PADA TAHUN 2023. Diploma thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (242kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB III.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB III.pdf
Download (107kB)
![[thumbnail of BAB IV - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (986kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (50kB)
Abstract
Bedah merupakan metode penanganan suatu penyakit yang membutuhkan prosedur operasi. Pada poses pembedahan kemungkinan mikroba masuk sangatlah besar sehingga dapat menimbulkan Infeksi Luka Operasi. Pada bedah antibiotik digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi akibat bakteri, profil penggunaan antibiotik dapat digunakan untuk melihat gambaran penggunaan antibiotik tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik pada pasien bedah di ruang gotong royong Rumah Sakit Al Huda. Metode yang digunakan deksriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan secara prospektif dari 205 rekam medis pasien dan dicatat pada Lembar Pengumpul Data (LPD). Hasil yang diperoleh adalah pada rute intravena penggunaan antibiotik tunggal terbanyak yaitu sefalosporin genenrasi III 67,29 %, dengan dosis 1 gram; interval setiap 12 jam; dan lama pemberian 1-3 hari, sedangkan antibiotik kombinasi terbanyak yaitu sefalosporin genenrasi III dan metronidazol infus 9,88%, dengan dosis seftriakson 1 gram; interval setiap 12 jam, metronidazol dosis 500 mg; interval tiap 8 jam, dengan lama pemberian 1-3 hari. Pada rute oral penggunaan antibiotik tunggal terbanyak yaitu sefalosporin genenrasi III 84,08%, dosis 100 mg; interval setiap 12 jam; dengan lama pemberian 7-10 hari, sedangkan antibiotik kombinasi terbanyak sefalosporin genenrasi III dan metronidazol 6,96%, dengan dosis sefiksim 100 mg; interval setiap 12 jam; metronidazol dosis 500 mg; interval tiap 8 jam, dengan lama pemberian 7-10 hari. Sehingga penggunaan antibiotik terbanyak adalah seftriakson, sefiksime dan metronidazol.
Kata Kunci : Bedah, Antibiotik, Penggunaan Antibiotik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 20 May 2025 04:02 |
Last Modified: | 20 May 2025 04:02 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/229 |