OPTIMASI KONSENTRASI HPMC (Hydroxy propyl methyl cellulose) SEBAGAI BASIS DALAM FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz.)

Luka bakar adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan kontak langsung dengan suhu tinggi seperti api, air panas, cairan panas, bahan kimia dan sengatan listrik. Penanganan luka bakar salah satunya dengan bahan alam ekstrak daun singkong, karena ekstrak daun singkong tersebut mengandung vitamin C dengan metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi HPMC yang optimum dan uji evaluasi fisik sediaan gel. Metode penelitian ini adalah eksperimental (experimental research) dengan ekstrak daun singkong didapatkan dari hasil metode ekstraksi maserasi, dengan pelarut etanol 70% dan didapatkan ekstrak kental sebanyak 52,2 gram beserta rendemen sebanyak 17,4%. Pada ketiga formulasi menggunakan variasi konsentrasi HPMC yang berbeda yaitu 6 gram, 10 gram dan 12 gram. Evaluasi fisik sediaan gel berupa uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan cycling test. Hasil penelitian berupa uji organoleptis gel ekstrak daun singkong berwarna coklat, bau khas daun singkong (tipis), bentuk semi solida. Uji homogenitas pada ketiga formulasi homogen. Uji pH pada ketiga formulasi memiliki pH 5 yang memenuhi syarat. Uji daya sebar yang baik yaitu pada sediaan formulasi I yaitu 5,7 cm. Uji daya lekat pada ketiga formulasi memenuhi persyaratan dan menunjukkan bahwa dengan penambahan HPMC akan meningkatkan daya lekat. Uji Cycling test selama 6 siklus yang telah dilakukan pada ketiga formulasi menghasilkan sediaan yang stabil.

Kata kunci: HPMC, formulasi gel, ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz.).