PERBANDINGAN KONSENTRASI CARBOPOL 940 DAN TRIETANOLAMIN DALAM FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis Linn.F)

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh akibat kontak dari luar misalnya trauma benda tajam, perubahan suhu, zat kimia, gigitan hewan atau kontak dengan sumber panas. Penanganan luka salah satunya dengan menggunakan bahan alam Daun Jati (Tectona grandis L.F) karena mengandung bioaktif diantaranya adalah Flavonoid, Saponin dan Tanin dan memiliki e f e k aktifitas antibakteri, antijamur, antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konsentrasi Carbopol 940 dan Trietanolamin yang optimum dan evaluasi fisik sediaan gel. Metode penelitian ini yaitu Eksperimental dengan ekstrak Daun Jati didapatkan melalui proses ekstraksi Maserasi, dengan pelarut Etanol 96% dan didapatkan ekstrak kental sebanyak 33,11 gram beserta rendemen sebanyak 6,89%. Pada ketiga formulasi menggunakan perbandingan Carbopol 940 dan Trietanolamin masing-masing yaitu 0,5 % & 2% ; 1% & 3% ; 2% & 4%. Evaluasi fisik sediaan gel berupa uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan cycling test. Hasil penelitian berupa uji organoleptik gel ekstrak Daun Jati berwarna coklat kehitaman, bau khas Daun Jati, bentuk gel. Uji homogenitas pada ketiga formula homogen. Uji pH pada ketiga formula memiliki pH 7 yang memenuhi syarat. Uji daya sebar yang baik yaitu pada formula I sebesar 6,7 cm. Uji daya lekat ketiga formula memenuhi syarat dan menunjukkan bahwa penambahan Carbopol 940 dan Trietanolamin akan meningkatkan daya lekat. Uji cycling test selama 3 siklus telah dilakukan pada ketiga formula menghasilkan sediaan yang stabil. Kesimpulan bahwa formula I dengan konsentrasi Carbopol 940 dan Trietanolamin sebanyak 0,5 % & 2% merupakan formula yang optimum dalam penelitian ini.

Kata kunci : Carbopol 940, Trietanolamin, Formulasi gel, Daun Jati (Tectona grandis L.F)