RISTIANI, NI KADEK AYU (2022) THE CORRELATION BETWEEN ANXIETY LEVELS AND COPING MECHANISM IN FACING EXAMINATION AT SMAN 1 GIRI IN 2022. Bachelor thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (375kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB IV.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB IV.pdf
Download (344kB)
![[thumbnail of BAB 5 - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB 5 - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (854kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (178kB)
Abstract
Latar Belakang: Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap negara. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik melalui proses pembelajaran. Untuk melihat tingkat pencapaian tujuan pendidikan diperlukan suatu bentuk evaluasi. Kecemasan adalah perasaan takut yang tidak menyenangkan disertai dengan peningkatan ketegangan fisiologis, dimana terdapat dorongan antara situasi yang mengancam tetapi harus dihadapi atau dihindari. Mekanisme koping adalah mekanisme yang digunakan individu untuk menghadapi perubahan yang diterima. Kemampuan koping individu tergantung pada temperamen, persepsi, dan kognisi serta latar belakang/norma budaya di mana mereka dibesarkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping menghadapi ujian di SMAN 1 Giri tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan purposive sampling dan diambil 172 responden sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesioner Brief Cope kemudian dianalisis menggunakan Chy-Square Test dengan SPSS 25 for windows 10. Hasil: Sebagian besar responden perempuan 119 responden (69%) dan laki-laki 53 responden (31%), sebagian besar responden (48%) berada pada tingkat kecemasan sedang dan sebagian (51%) berada pada mekanisme koping maladaptif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh penelitian yang signifikan (2-tailed) 0,002<0,005 yang artinya ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan mekanisme koping dalam menghadapi ujian di sman 1 giri tahun 2022. Kesimpulan: Mekanisme koping sangat penting bagi siswa untuk dapat mengurangi kecemasan yang mereka rasakan selain dukungan dari keluarga, teman juga berperan penting dalam mengurangi kecemasan pada siswa yang mengalami gangguan kecemasan.
Kata kunci: ujian, tingkat kecemasan, mekanisme koping
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 04:43 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 04:43 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/108 |