PERBANDINGAN ASAM SITRAT DAN ASAM TARTRAT DALAM FORMULASI SEDIAAN SERBUK EFFERVESCEN KALSIUM LIMBAH TULANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis)

Kalsium merupakan mineral paling penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalsium berguna untuk proses pembentukan gigi dan tulang. Masalah kesehatan terkait kekurangan gizi terutama kalsium menjadi perhatian utama di Indonesia. Sumber kalsium ini dapat ditemukan di tulang ikan salah satunya tulang tongkol. Sumber tulang dari ikan tongkol dapat dibuat sediaan effervescent. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi serbuk effervescent kalsium dari tulang ikan tongkol yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium. Formulasi sebuk effervescent akan dibuat 4 formulasi dengan variasi asam sitrat dan asam tartrat. Serbuk effervescent diuji meliputi uji Organoleptik, uji kadar air, dan uji waktu dispersi. Hasil uji organoleptik dari masing-masing formula menghasilkan warna abu-abu, serta mempunyai bau dan rasa ciri khas perisa buah mangga yang digunakan. sedangkan hasil uji kadar air keempat formulasi tidak melebihi dari nilai standar 0,7%, dengan masing-masing rata-rata yaitu formulasi ke 1. 0,033%; formulasi ke 2. 0,039%; formulasi ke 3. 0,035%, dan formulaso ke 4. 0,043%. Selain uji kadar air, uji waktu dispersi yang mana semua formulasi larut dalam waktu kurang dari 5 menit, dengan masingmasing rata-rata formulasi ke 1. 3 menit 43 detik, formulasi ke 2. 3 menit 8 detik, formulasi ke 3. 3 menit 15 detik, dan formulasi ke 4. 3 menit 7 detik. Dari uji-uji tersebut bisa disimpulkan bahwa formulasi 4 paling baik karena memiliki kadar air paling sedikit dan waktu dispersi paling cepat.

Kata kunci: Calsium ikan tulang tongkol (Euthynnus affinis). Sebuk effevescen