PURNAMASARI, ANDITA (2022) HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT DI RUANG KRITIS RSUD BLAMBANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2022. Bachelor thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (324kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB IV.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB IV.pdf
Download (359kB)
![[thumbnail of BAB 5 - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB 5 - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (914kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (206kB)
Abstract
Peningkatan jumlah pasien terjadi selama masa pandemi covid-19 menyebabkan meningkatnya beban pekerjaan terhadap tenaga kesehatan perawat yang bekerja di rumah sakit tersebut. Sehingga dibutuhkan self efficacy dan nilai-nilai spiritualitas untuk tidak terjadinya burnout pada perawat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dan tingkat spiritualitas dengan burnout syndrome pada perawat di ruang kritis RSUD Blambangan pada masa pandemi covid-19 tahun 2022. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah study correlation dengan metode penelitian cross sectional. Sampel yang didapatkan sebanyak 55 responden dengan menggunakan total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan chi-square dengan uji Fisher’s Exact Test. Pengumpulan data menggunakan kuesioner self efficacy, SWBS (Spiritual Well Being Scale), dan MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory Human Service Survey). Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya perawat memiliki self efficacy yang tinggi (78,2%), hampir seluruhnya perawat memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi (85,5%) dan sebagian besar perawat tidak mengalami burnout syndrome (60,0%). Diperoleh nilai sig. 0,006 dan 0,007 (p<0,05) maka Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dan tingkat spiritualitas dengan burnout syndrome pada perawat di ruang kritis RSUD Blambangan pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022. Perawat dengan self efficacy dan tingkat spiritualitas yang tinggi maka burnout yang dialaminya rendah.
Kata kunci: Self efficacy, Tingkat spiritualitas, Burnout, Perawat kritis
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 02:58 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 02:58 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/120 |