HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN TINGKAT STRES WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN BANYUWANGI 2022

Stres dapat terjadi salah satunya pada warga binaan perempuan. Stres pada warga binaan perempuan dapat mempunyai gangguan fisiologis, seperti sering pusing atau sakit kepala, batuk, terkena penyakit kulit dan susah tidur. Adapun gangguan psikologis, seperti kehilangan semangat dan gairah hidup. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya hubungan self esteem dengan tingkat stres warga binaan perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dan sample sebanyak 33 responden dipilih dengan teknik total sampling. Analisa data yang digunakan yaitu uji statistik Rank Spearman dengan menggunakan SPSS didapatkan Self Esteem pada kategori harga diri sedang sebanyak 25 responden (75,8%) dan Tingkat Stress berada pada kategori sedang sebanyak 12 responden (36,4%) nilai signifikasi Rank Spearman dengan tingkat stres pada warga binaan perempuan di Lembaga Permasyarakatan Banyuwangi adalah 0,02 < 0,05 maka Ha diterima artinya ada hubungan antara self esteem dengan tingkat stress pada warga binaan perempuan di Lembaga Permasyarakatan Banyuwangi tahun 2022. Keeratan hubungan dari variabel 1 dan 2 bisa dilihat dari nilai korelasi 1,00 nilai Correlation Coefficient bernilai positif dengan keeratan hubungan sangat kuat. Dengan adanya program yang ada di Lembaga Permasyarakatan, dapat membuat Self esteem semakin rendah maka semakin tinggi nilai tingkat stress pada warga binaan perempuan.

Kata Kunci : Self Esteem, Tingkat Stres, Warga binaan perempuan