PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUTH ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATAK BANYUWANGI

Asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas pada persendian. Penyebab dari gout yaitu disebabkan oleh tumbukan asam pada jaringan terutama pada jaringan sendi. Daun salam dapat digunakan sebagai pengobatan herbal karena memiliki banyak kandungan bahan aktif yang dapat dijadikan sebagai anti oksidan yang dapat menghambat kerja enzim xantin oksidase sehingga produksi asam urat berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun salam untuk menurunkan kadar asam urat pada pasien gouth artrithis di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre test-post test dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 16 responden. Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tambahan instrument. Data dianalisis menggunakan SPSS 25 for windows dengan uji statistik Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan variabel kadar asam urat diperoleh proporsi bahwa keseluruhan responden yang berjumlah 16 responden mengalami ketidak normalan pada kadar asam urat sebelum diberikan ekstrak daun salam dengan presentase 100%, kemudian hampir seluruh responden yang berjumlah 15 responden mengalami perubahan pada kadar asam urat setelah diberikan ekstrak daun salam dengan presentase 93,8%. Setelah dilakukan analisis statistik dengan α 0,05 didapatkan hasil p-value 0,000 yang berarti Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variable yang diukur. Penderita gouth artrithis di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak dapat melanjutkan terapi pengobatan herbal menggunakan ekstrak daun salam dengan dosis 200 cc satu hari dua kali untuk dapat menurunkan kadar asam uratnya.

Kata Kunci : Kadar Asam Urat, Ekstrak Daun Salam, Gouth Artrithis.