SAPUTRA, RIZHAL (2022) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UPH GRAHA RESOS LICIN BANYUWANGI TAHUN 2022. Bachelor thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (233kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB IV.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB IV.pdf
Download (326kB)
![[thumbnail of BAB V - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB V - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (689kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (131kB)
Abstract
Lansia akan mengalami Penuaan yang menyebabkan penurunan persepsi sensori dan respon motorik pada susunan syaraf pusat dan penurunan respon proprioseptif, perubahan pada sistem saraf yang bisa bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Aktivitas fisik mempunyai pengaruh yang bermanfaat pada fungsi kognitif saat usia lanjut dan juga merupakan sebagai pencegahan terhadap gangguan fungsi kognitif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di UPH Graha Resos Licin Banyuwangi tahun 2022. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah study correlation dengan metode penelitian cross sectional. Sampel yang didapatkan sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik sensus. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Chi-square. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Index Katz Activity Daily Living dan MMSE (Mini Mental Status Exam). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebanyak 4 (13%) responden yang memiliki aktivitas mandiri mengalami gangguan kognitif sedang, sedangkan responden yang memiliki aktivitas yang ketergantungan sebanyak 6 (20%) mengalami gangguan kognitif sedang, responden yang memiliki aktivitas yang ketergantungan sebanyak 1 (3,3%) mengalami gangguan kognitif berat. Diperoleh nilai sig. (2-sided) 0,048 (p<0,05) maka Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di uph graha resos licin banyuwangi tahun 2022. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurangnya aktivitas fisik sehari-hari yang dilakukan maka dapat menyebabkan penurunan pada fungsi kogntif. Saran agar lansia yang melakukan aktvitas sehari-hari sekecil apapun terutama untuk selalu melakukan aktivitas berpindah.
Kata kunci : aktivitas fisik, fumgsi kognitif, lansia
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 19 Mar 2025 03:13 |
Last Modified: | 19 Mar 2025 03:13 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/153 |