PENGARUH KOMBINASI BREAST CARE DAN TEKNIK MARMET TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI AIR SUSU IBU HARI KEDUA POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH BANYUWANGI

Setelah SC ibu tidak lepas dari menyusui, namun banyak ibu tidak berhasil menyusui. Hanya 44% dari bayi di dunia yang mendapat ASI satu jam pertama kelahiran. SC berdampak pada kelancaran produksi ASI karena tindakan pembiusan, terganggunya aktivitas dan nyeri luka SC. Salah satu upaya untuk melancarkan ASI dengan kombinasi breast care dan teknik Marmet. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi breast care dan teknik Marmet terhadap kelancaran produksi ASI hari kedua setelah SC di Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi Tahun 2021. Penelitian quasi experimental studies dengan The Posttest Only Control Group Design. Populasi menggunakan accessible population dan accidental sampling, 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Variabel independen adalah kombinasi breast care dan teknik Marmet. Variabel dependen adalah kelancaran produksi ASI. Data berupa data primer didapat dari observasi langsung ke responden. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok kontrol 9 responden (75%) tidak lancar dan 6 responden (33,3%) lancar produksi ASInya. Pada kelompok intervensi 3 responden (25%) tidak lancar dan 12 responden (66,7%) lancar produksi ASInya. Berdasarkan analisis SPSS didapatkan distribusi data tidak normal. Digunakan uji Mann Whitney didapatkan p value 0,028 < 0,05 artinya terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok dan ada pengaruh kombinasi breast care dan teknik Marmet terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post sectio caesarea hari kedua. Pada penelitian ini didapatkan breast care dan teknik Marmet memperlancar produksi ASI dan diharapkan menjadi masukan RS dalam memperlancar ASI, menambah pengetahuan ibu di rumah, menjadi bahan penelitian selanjutnya dan referensi bagi institusi pendidikan.

Kata kunci: SC, kelancaran produksi ASI, breast care, teknik Marmet