HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU POST PARTUM DI RUANG NIFAS RSU AL ROHMAH GAMBIRAN-BANYUWANGI

Persalinan merupakan proses yang fisiologis yang terjadi pada akhir kehamilan. Persalinan terdiri dari 2 jenis yaitu persalinan secara normal dan operasi sectio caesaria (SC). ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis persalinan dengan waktu pengeluaran kolostrum pada ibu post partum di ruang nifas RSU Al-Rohmah Gambiran Kab. Banyuwangi. Desain penelitian yang digunakaan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 30 ibu post partum 15 melahirkan secara normal dan 15 melahirkan secara SC dengan waktu pengeluaran kolostrum dalam 120 menit di ruang nifas RSU Al- Rohmah. Pengumpulan data melalui observasi secara langsung terhadap ibu post partum di RSU Al Rohmah pada bulan Desember 2021. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persalinan spontan hampir seluruhnya kolostrum keluar ≤120 menit 80% atau 12 ibu post partum. Pada persalinan SC sebagian besar kolostrum keluar ≥120 menit 66,7% atau 10 ibu post partum. Hasil analisis diperoleh nilai Asymp. Sig(2-tailed) 0,010 < 0,05, dan nilai pearson correlation 0,471 artinya ada hubungan cukup erat antara jenis persalinan dengan waktu pengeluaran kolostrum pada ibu post partum di ruang nifas RSU Al- Rohmah. Dari hasil penelitian didapatkan temuan bahwa pada ibu bersalin secara normal dapat menjadi faktor untuk mempercepat pengeluaran kolostrum. Oleh karena itu selama kehamilan ibu diberi asuhan secara komprehensif supaya proses persalinan dapat dilakukan secara normal namun jika terjadi persalinan dengan SC waktu pengeluaran kolostrum dapat diantisipasi dengan cara IMD.

Kata Kunci : Jenis Persalinan, Waktu Pengeluaran Kolostrum.