EFEKTIVITAS KOMBINASI PIJAT ENDORPHIN DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN PADA INPARTU KALA SATU DI PMB WISMA KAHURIPAN BANYUWANGI

Persalinan adalah momen yang penting bagi ibu hamil. Nyeri merupakan penyebab frustasi dan putus asa pada ibu yang melahirkan, sehingga beberapa ibu sering merasa tidak akan mampu melewati persalinan. Penanganan nyeri nonfarmakologi bisa melalui pijat endorphin dan pemberian aromaterapi lavender. Pijat endorphin merupakan terapi sentuhan atau pijatan ringan yang diberikan pada wanita hamil saat persalinan, sedangkan aromaterapi lavender bermanfaat meningkatkan kondisi fisik dan psikologis ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas kombinasi pijat endorphin dan pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan pada inpartu kala I. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen. Desain penelitian yang digunakan The one group pretest postest, menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 20 ibu inpartu di PMB Wisma Kahuripan Kecamatan Genteng. Pengumpulan data secara langsung dengan Instrumen Visual Analog Scale (VAS). Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxson. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden mengalami penurunan intensitas nyeri dari sedang menjadi ringan setelah diberikan pijat endorphin dan aromaterapi lavender. Hasil analisis diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah kombinasi pijat endorphin dan pemberian aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri persalinan pada inpartu kala I. Simpulan hasil penelitian didapatkan bahwa pijat endorfin dan pemberian aromaterapi lavender dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan pada inpartu kala I. Pada ibu bersalin sebaiknya diberikan pijat endorphin dan aromaterapi sebagai terapi komplementer dalam manajemen nyeri persalinan.

Kata Kunci : Pijat Endorphin, Aromaterapi Lavender Dan Intensitas Nyeri Persalinan.