HANDAYANI, LILIK (2023) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTI NYERI PADA APOTEK LADANG KASIH FARMA GENTENG TAHUN 2022. Diploma thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (353kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB III.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB III.pdf
Download (99kB)
![[thumbnail of BAB IV - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (51kB)
Abstract
Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan, sehubungan dengan adanya atau berpotensi terjadinya kerusakan jaringan atau tergambarnya seperti ada kerusakan. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Dalam terapi farmakologi terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi. Efek samping obat nyeri akan timbul pada penggunaan yang tidak rasional. Penggunaan obat nyeri didapatkan dengan resep dan tanpa resep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat anti nyeri dengan resep dan tanpa resep. Metode penelitian ini yaitu penelitian deskriptif non eksperimental dilakukan dengan cara pendekatan retrospektif menggunakan lembar observasi. Jumlah data menggunakan semua obat anti nyeri dengan resep dan tanpa resep. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase penggunaan obat anti nyeri dengan resep paling banyak digunakan yaitu Kalium Diklofenak tablet sejumlah 47,05%, Parasetamol tablet sejumlah 26,14%, dan Asam Mefenamat tablet sejumlah 16,9%. Penggunaan obat anti nyeri tanpa resep obat tunggal paling banyak digunakan yaitu Asam Mefenamat tablet sejumlah 36,20%, Metamizol Sodium tablet sejumlah 27,56% dan Piroksikam kapsul sejumlah 15,84%. Obat kombinasi paling banyak yaitu Parasetamol + Propifenason + Kafein + CTM sejumlah 32,70%, Parasetamol + Kafein sejumlah 32,02%, dan Parasetamol + Kafein + Asetosal sejumlah 15,19%.
Kata kunci : Nyeri, obat nyeri, penggunaan, apotek
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 23 May 2025 02:10 |
Last Modified: | 23 May 2025 02:10 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/234 |