ANALISIS BIAYA PASIEN BPJS DI POLI RAWAT JALAN RSUD GENTENG TAHUN 2021

Upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan membuat progam jaminan kesehatan nasional yang dibentuk oleh BPJS Kesehatan. BPJS menetapkan standart tarif untuk klaim bagi Rumah Sakit yang disebut Tarif INA-CBG’s. Perbedaan perhitungan antara tarif riil Rumah Sakit dengan tarif INA-CBG’s menjadi masalah bagi Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis biaya pasien BPJS di poli rawat jalan RSUD Genteng tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder dibagian rekam medis di poli rawat jalan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini dengan menggunakan 400 sampel data, diketahui biaya rill yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit sebesar Rp. 105.995.056 dan biaya yang dibayarkan oleh INA-CBG’s sebesar Rp. 89.484.300. Hasil penelitian ini diketahui terdapat 3 komponen biaya terbesar yaitu obat (obat dan obat kronis) sebesar Rp.51.878.574 (48,70%), biaya keperawatan sebesar Rp. 33.980.600 (24,65%), biaya konsultasi (karcis dan konsultasi) sebesar Rp. 10.040.000 (9,40%). Tiga komponen terbesar ini terdapat pada prosedur penyakit kronis kecil lain-lain ( Q-5-44-0) dan prosedur dialisis (N-3-15-0). Kesimpulan dari penelitian ini adalah biaya rill Rumah Sakit lebih besar dibandingkan dengan biaya INA-CBG’s.

Kata kunci : Analisis, biaya, rumah sakit.