EVALUASI PEMBERIAN INFORMASI SWAMEDIKASI OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS DI APOTEK PRIMA BANYUWANGI

Swamedikasi merupakan salah satu upaya mengobati diri sendiri untuk mengatasi keluhan atau sakitnya dengan obat yang dibeli tanpa resep dokter. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh masyarakat pada saat dilakukan proses pemberian informasi yang disampaikan oleh tenaga kefarmasian misalnya Tenaga Teksnis Kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap pemberian informasi swamedikasi dengan obat bebas dan obat bebas terbatas yang dilakukan oleh TTK di Apotek Prima Banyuwangi sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek yang berlaku. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional yang dilakukan secara prospektif, menggunakan Lembar Observasi sebagai pengumpulan data dengan jumlah responden 100. Berdasarkan hasil penelitian pemberian informasi nama obat yang dilakukan kepada seluruh responden, pemberian informasi dosis obat hanya dilakukan kepada 77 responden, informasi cara pakai obat hanya dilakukan kepada 81 responden, informasi aturan pakai obat hanya dilakukan kepada 88 responden, informasi cara penyimpanan obat hanya dilakukan kepada 10 responden, informasi indikasi obat hanya dilakukan kepada 99 responden, informasi jangka waktu pengobatan hanya dilakukan kepada 62 responden, dan pemberian informasi efek samping obat hanya dilakukan kepada 7 responden. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian informasi nama obat yang selalu dilakukan yaitu kepada100 responden.

Kata Kunci : Swamedikasi, Informasi, Obat, Apotek