PENERAPAN PUZZLE THERAPY PADA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK TYPHOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS DI RUANG MAS ALIT RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

Pendahuluan: Demam typhoid merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia. Demam typhoid bisa dialami oleh semua jenis kelamin maupun kelompok umur terutama oleh anak-anak maupun remaja. Demam typhoid mengharuskan anak untuk menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga anak mengalami hospitalisasi dan terjadi ansietas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan format asuhan keperawatan anak dan penerapan Evidence Based Practice (EBN), dengan partisipan anak yang mengalami typhoid dan masalah keperawatan ansietas di ruang anak RSUD Blambangan pada bulan Maret 2023. Hasil: Penelitian didapatkan masalah keperawatan yang sama pada kedua klien yaitu ansietas, sebelum dan sesudah dilakukan intervensi ansietas diukur dengan instrument PAS (Prescholl Anxiety Scale). Terapi bermain puzzle diberikan kepada kedua klien dalam 1 hari sekali dengan durasi kurang lebih 15 menit selama 3 hari berturut-turut. Kesimpulannya setiap pemberian terapi bermain puzzle terjadi penurunan ansietas. Rata rata penurunan score ansietas yang diukur dengan PAS (Preschool Anxiety School) pada klien 1 adalah 3 score, sedangkan pada klien 2 ratarata penurunan score ansietas adalah 9 score, Kesimpulan: Terapi bermain puzzle terbukti dapat menurunkan ansietas pada anak dengan demam typhoid. Saran: terapi bermain puzzle dapat diberikan kepada anak typhoid untuk mengatasi kecemasan.

Kata Kunci : Demam Typhoid, Puzzle, Ansietas, Pra Sekolah