KOYIMAH, KOYIMAH (2023) PENERAPAN KOMPRES HANGAT BAWANG MERAH PADA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN ANAK TYPHOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI PUSKESMAS GITIK TAHUN 2023. Diploma thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (247kB)
![[thumbnail of BAB 1-3.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1-3.pdf
Download (306kB)
![[thumbnail of BAB 4-LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (112kB)
Abstract
Typhoid merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yan masuk melalui makanan, minuman yang terkontaminasi serta tinja dan urin orang yang terinfeksi. Demam typhoid dapat menyerang siapa saja terutama pada anak-anak. Gejala umum padaa typhoid biasanya yaitu demam pada sore dan malam hari, rasa tidak enak diperut, mual dan muntah. Masalah keperawatan yang timbul pada demam typhoid salah satunya adalah hipertemia. Penanganan yang dapat dilakukan dirumah ataupun di Puskesmas Gitik dalam menangasi masalah keperawatan hipertermia salah satunya yaitu dengan kompres hangat bawang merah. Kompres hangat bawang merah merupakan kombinasi adalah salah satu terapeutik yang dapat diberikan kepada anak yang mengalami hipertermia. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk melaksanakan penerapan intervensi keperawatan penerapan kompres hangat bawang merah pada asuhan keperawatan klien anak typhoid dengan masalah keperawatan hipertermia di Puskesmas Gitik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, uji keabsahan penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Partisipan dipilih dengan rentang usia 1-12 tahun dengan penyakit demam typhoid dengan diagnosis keperawatan hipertermia yang di rawat inap di Puskesmas Gitik. Hasil pengkajian di dapatkan klien 1 dan klien 2 mengalami hipertermia. Klien 1 sebelum dilakukan kompres hangat bawang merah suhu 37.6oC setelah dilakukan tindakan kompres hangat bawang merah selama 15 menit didapatkan adanya penurun suhu 37oC sedangkan pada klien 2 sebelum dilakukan kompres hangat bawang merah suhu 37.8oC setelah kompres bawang merah 37.3oC. Kesimpulan terdapat penurunan setelah diberikan kompres hangat bawang merah antara klien 1 dan klien 2.
Kata Kunci : Typhoid, Hipertermia, Kompres Hangat Bawang Merah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 23 May 2025 02:50 |
Last Modified: | 23 May 2025 02:50 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/246 |