WULANDARI, RICHA PUTRI (2023) PENERAPAN CLAY THERAPY PADA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DIARE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS DI RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI. Diploma thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (280kB)
![[thumbnail of BAB 1-3.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1-3.pdf
Download (330kB)
![[thumbnail of BAB 4-LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (114kB)
Abstract
Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatan volume, keenceran, dan frekuensi dengan atau tanpa lendir darah. Terjadinya diare yang akut mengharuskan anak hospitalisasi dan menyebabkan psikologis pada anak seperti merasa cemas atau ansietas akbibat rasa tidak nyaman terhadap kondisi tubuhnya. Clay Therapy merupakan suatu permainan yang dapat mereduksi ansietas dengan menggunakan clay yang bisa dibentuk dan juga dapat melatih motoric anak serta mengasah kreatifitas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan lembar observasi PAS (Preschool Anxiety Scale). Partisipan 2 orang dengan kriteria usia prasekolah umur 3 – 6 tahun dengan penyakit diare dengan diagnosa keperawatan asietas yang dirawat di ruang anak RSUD Blambangan Banyuwangi. Didapatkan hasil klien 1 dan klien 2 mengalami tanda gejala ansietas seperti yang ada di buku SDKI dan tingkat kecemasan sebelum terapi klien 1 skor 38 (ansietas sedang) dan klien 2 skor 36 (kecemasan ringan). Kesimpulan tanda gejala ansietas dapat diatasi dan tingkat kecemasan klien 1 dan klien 2 menurun menjadi tingkat kecemasan ringan sehingga dapat disimpulkan ketika proses bermain clay dapat membuat suasana hati anak menjadi lebih tenang dan tidak akan merasakan cemas sehingga hal itu dapat mempercepat proses penyembuhan. Pelayanan kesehatan diharapkan bisa menerapkan terapi bermain clay pada anak ansietas dan terapi bermain clay ini agar dijadikan program di suatu pelayanan kesehatan. Peran orang tua yaitu selalu mendampingi anak saat bermain clay therapy sehingga anak tetap merasa aman.
Kata Kunci : Diare, Ansietas, Clay Therapy
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 23 May 2025 02:58 |
Last Modified: | 23 May 2025 02:58 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/249 |