HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGOTRUNAN BANYUWANGI TAHUN 2023

Kesadaran dan pengetahuan tentang penyakit Hipertensi di Indonesia masih sangat rendah, sehingga dukungan keluarga terhadap anggota penderita Hipertensi juga masih sangat rendah. Keluarga dapat memberikan dukungan keluarga berupa dukungan emosional, penghargaan, informatif, dan instrumental. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional jumlah 48 responden dengan teknik sampling Purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuisioner. Analisa data dianalisis dengan uji statistik Rank Spearman SPSS 16 for windows. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari 50% responden memiliki dukungan keluarga yang baik dengan jumlah (47,9%) sejumlah 23 responden, tekanan darah kurang dari 50% responden mengalami tekanan darah tingkat 1 (hipertensi ringan) dengan jumlah (27,5%) sejumlah 13 responden. Hasil uji statistik Rank Spearman diperoleh nilai sig. (2-tailed) = 0,001 dan nilai ɑ = 0,05, maka nilai sig. (2-tailed) < nilai ɑ (0,001) artinya Ho ditolak ada hubungan dukungan keluarga dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi diwilayah kerja puskesmas singotrunan Banyuwangi tahun 2023. Pasien Hipertensi disarankan untuk lebih menjaga kesehatan dan mengontrol tekanan darahnya, seperti melakukan olahraga secara rutin, berhenti merokok, mengkonsumsi obat hipertensi, dan rutin kontrol kepuskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

Kata kunci : Dukungan Keluarga, Tekanan Darah, Hipertensi, Lansia