FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN KRIM PALA (Myristica fragrans)

Kulit adalah bagian tubuh yang selalu bersentuhan langsung dengan segala hal diluar tubuh, Kulit juga berfungsi sebagai alat eksresi karena adanya kelenjar keringat yang ada pada lapisan dermis. Kerusakan pada kulit akan mengganggu Kesehatan manusia maupun penampilan sehingga kulit perlu dijaga dan dilindungi. Krim ialah suatu sediaan farmasi yang memiliki kandungan satu atau lebih bahan obat yang terdispersi dengan baik dalam bentuk emulsi air dalam minyak (a/m) atau minyak dalam air (m/a) yang mengandung air tidak kurang dari 60%. Tanaman yang akan digunakan sebagai zat aktif adalah minyak atsiri biji pala (myristica fragrans) yang diambil menggunakan metode destilasi air, hasil yang diperoleh yaitu penggunaan metode destilasi air menghasilkan minyak atsiri sebanyak 13 ml selama 4 jam. Pembutan krim akan dibuat perbandingan konsentrasi minyak atsiri biji pala (myristica fragrans) F1 (15%), F2 (30%), F3 (60%). Selanjutnya akan di uji evaluasi fisik meliputi uji daya sebar yang diperoleh rentang diameter 4,5 – 6 cm, uji homogenitas yang hasilnya homogen, uji pH 7, uji organoleptis meliputi warna yang hasilnya putih, bauk has aroma biji pala, bentuk semi padat, hasil uji daya lekat yang diperoleh 02,94 – 03,63s, kemudian hasil uji ketahanan krim selama 6 siklus menunjukkan hasil krim yang stabil, akan tetapi formulasi harus tetap dikembangkan dengan melakukan uji non spensifik dan uji iritasi pada kulit.

Kata kunci : biji pala, destilasi air, evaluasi fisik