AYUSWARA, NADHIROH (2022) PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES BANYUWANGI TAHUN 2022. Bachelor thesis, STIKES BANYUWANGI.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Download (226kB)
![[thumbnail of BAB I - BAB IV.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - BAB IV.pdf
Download (406kB)
![[thumbnail of BAB V - LAMPIRAN.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
BAB V - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (613kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.stikesbwilibrary.com/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (184kB)
Abstract
Kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir mudah sekali terganggu karena aktivitas fisik yang berlebihan. Mahasiswa tingkat akhir memiliki stress tersendiri akan kuliahnya, tekanan di semester akhir akan mempengaruhi kualitas tidur yang buruk sehingga dapat menyebabkan aktifitas terganggu bahkan sampai depresi. Penanganan non farmakologi bisa menggunakan cara tradisional seperti bekam agar klien bisa nyaman dan mendapatkan kualitas tidur yang baik (Faisal , 2019). Kulit yang dibekam akan tampak memar selama 1-2 minggu. Bekam ini hanya sekali sedotan dan dibiarkan selama 5-10 menit. Kemudian permukaan kulit disayat menggunakan lanset (jarum steril), di sekitarnya disedot untuk mengeluarkan sisa-sisa toksik dari tubuh atau badan (Sugio,2019). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Stikes Banyuwangi Tahun 2022. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tehnik sampling adalah purposive sampling dengan jumlah populasi 93 mahasiswa dan 30 mahasiswa yang menjadi responden. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 25 dengan Uji wilcoxon. Dari hasil penelitian menunjukkan sebagaian besar mengalami kualitas tidur yang buruk yakni sebanyak 29 responden (96,67%). Setelah dilakukan terapi bekam memiliki Kualitas tidur yang baik sebanyak 22 responden (73,33%). Kualitas tidur yang baik maka akan menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik juga Maka diharapkan pada mahasiswa untuk mengatur kembali pola tidur agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Kata Kunci : Terapi Bekam, Kualitas Tidur, Mahasiswa
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpus STIKES BWI |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 04:20 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 04:20 |
URI: | https://repository.stikesbwilibrary.com/id/eprint/104 |