HUBUNGAN SELF CARE DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELLITUS di POLI PENYAKIT DALAM RSUD BLAMBANGAN TAHUN 2022

Self care dipandang sebagai individu yang memiliki kemampuan untuk merawat dirinya sendiri untuk melaksankan perawatan diri, memelihara kesehatan dan mencapai kesejahteraan. Klien diabetes mellitus mampu mencapai kesejahteraan atau kesehatan yang optimal dengan mengetahui perawatan yang sesuai dengan kondisi penyakitnya. Jika self care dilakukan dengan benar maka pasien diabetes mellitus akan mendapatkan kualitas hidup yang baik dan untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik maka pasien penderita diabetes mellitus dianjurkan untuk melakukan self care dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan self care dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus di Poli Penyakit Dalam. Penelitian ini menggunakan desain correlation pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel acidental sampling dengan jumlah 51 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan Kuisioner Self Care dan Kuisioner Kualitas Hidup dianalisis menggunakan SPSS 25 for windows 10 dengan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel self care diperoleh proporsi self care dalam kategori baik yaitu 35 responden (68,6%) serta pada variabel kualitas hidup diperoleh responden dengan kategori baik berjumlan 28 (54,9%). Setelah dilakukan hasil analisa statistik didapatkan hasil p-value 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan melakukan Self Care yang baik dan benar seperti menjaga pola hidup sehat dengan cara mengatur asupan makanan sehari-hari serta melakukan olah raga rutin dengan demikian maka pasien akan mampu untuk memiliki Kualitas Hidup yang baik sehingga dapat memberikan kepuasan pada diri sendiri dalam menjalani kehidupannya, merasa nyaman, jauh dari bahaya ataupun intimidasi, serta dapat mencukupi kebutuhannya secara mandiri.

Kata Kunci : Self Care, Kualitas Hidup