EFEKTIFITAS RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA KEHAMILAN DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATAK BANYUWANGI TAHUN 2022

Angka kejadian hipertensi di Indonesia pada kehamilan sangat tinggi yaitu sekitar 27,1% orang. Dampak yang ditimbulkan dari hipertensi pada kehamilan yaitu pada ibu bisa terjadi trombositopenia, infark miokard, edema paru, kematian maternal dan penurunan fungsi ginjal. Dampak yang ditimbulkan terhadap janin, berupa kematian janin dan berat badan lahir rendah. Penanganan terapi non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian relaksasi otot progresif agar mendapatkan kerileksan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada kehamilan dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Klatak Banyuwangi tahun 2022. Desain penelitian menggunakan rancangan One group Pre-test dan Posttest design, dengan jenis penelitian Quasy eksperimental. Sampel penelitian sebanyak 35 responden dipilih dengan teknik Total Sampling. Instrument penelitian menggunakan SOP relaksasi otot progresif dan lembar observasi pemeriksaan tekanan darah. Sebelum dilakukan relaksasi sebanyak 21 responden dengan systole 140 mmHg dan sebanyak 23 responden dengan diastole 90 mmHg. Sedangkan setelah dilakukan relaksasi sebanyak 18 responden dengan systole 120 mmHg dan sebanyak 23 responden dengan diastole 80 mmHg. Hasil analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Statistik Wilcoxon pada tekanan darah diperoleh ρ value = 0,000 dengan jumlah responden 35 orang sehingga di dapatkan nilai ρ value 0,000 (α < 0,05) artinya Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat diartikan ada Efektifitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Kehamilan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Banyuwangi Tahun 2022. Ibu hamil penderita hipertensi secara rutin melakukan relaksasi otot progresif yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada kehamilan penderita hipertensi.

Kata kunci : Hipertensi, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah